Yuk Ajarkan Anak Life Skill lewat Summer Camp

Musim libur sekolah pertengahan tahun yang biasanya cukup panjang, tidak hanya dihabiskan dengan hiburan dan wisata. Salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan buat anak adalah dengan mengikuti program summer camp. Beragam agenda menarik dan sarat edukasi ditawarkan melalui program tersebut.

Awalnya, summer camp lebih dikenal di luar negeri. Namun, dalam dekade terakhir ini konsep tersebut mulai diadapatasi dan mendapatkan sambutan positif dari para orang tua. Hal ini dilihat dari jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya.

Yuk kita simak apa saja yang ditawarkan dalam program kemping ini dan apa saja manfaat yang dapat diperoleh anak dari kegiatan yang bersifat eksploratif ini? Berikut ini penjelasannya. 

1. Mengajarkan life skill.

Program summer camp ditujukan kepada anak-anak usia 11 tahun–19 tahun. Pembinaan anak-anak dalam rentang usia tersebut menjadi penting mengingat kecerdasan saja dan pengetahuan yang didapatkan dari sekolah tidak menjamin kesuksesan.

Faktor kesuksesan yang perlu didapatkan oleh anak-anak melalui summer camp adalah life skill atau kemampuan beradaptasi dan berperilaku untuk menghadapi keseharian. Penguasaan terhadap life skill akan membantu anak untuk meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi dengan efektif, dan berdaya juang tinggi. ”Life skill sangat penting, tetapi sayangnya tidak diajarkan di sekolah formal pada umumnya.”

2. Membentuk mental dan karakter.

Paket summer camp yang ditawarkan untuk mengisi libur sekolah ditargetkan kepada anak usia 5 tahun hingga 12 tahun, dan untuk  remaja.  Kegiatan ini bertujuan untuk membuat anak belajar adaptasi dengan lingkungan baru, dan melatih kedisiplinan.

”Jadi harapannya setelah mereka selesai menjalankan program dari sini, anak-anak akan lebih patuh kepada orang tua dan guru. Mereka juga diharapkan memiliki attitude yang lebih baik, mental dan karakter yang kuat. Kami juga menanamkan sikap positive thinking, teamwork, dan terus memotivasi mereka,” katanya.

3. Menumbuhkan minat dan bakat.

Beberapa pilihan materinya antara lain drama camp, cooking camp, art and craft camp, science camp, sport camp, nature camp, music camp, dan animal camp. Tema summer camp juga beragam mengikuti kondisi dan isu sosial. ”Seiring dengan perkembangan zaman, terlebih sosial media berkembang sekali.

4. Penghargaan diri dan kepercayaan diri.

Beberapa hal yang dapat diserap dari kegiatan ini adalah munculnya penghargaan diri dan kepercayaan diri melalui proses motivasi dari para mentor. Selain itu, para peserta diajarkan untuk mengelola waktu, membangun hubungan baik dengan keluarga, berteman dengan baik tanpa membeda-bedakan, menetapkan komitmen, fokus pada hasil akhir, dan tetap bersemangat untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *